Kamis, 05 Februari 2009

SEJARAH ROKOK

Sejarah rokok sendiri tidak terlepas dari upaya konspirasi
Yahudi-Nasrani yang berhasrat untuk menghancurkan umat
Islam. "Tidak akan ridho kaum Yahudi dan Nasrani terhadap
kalian selama-lamanya sampai kalian mengikuti jalan hidup
mereka." (al-Baqarah : 120). Didalam kitab Jawahirul
Lu'lu'iyyah, disebutkan bahwa munculnya rokok berasal dari
Inggris yang menyebar ke negeri-negeri Islam di abad
akhir. Anehnya pemerintah Inggris justru tidak mengirimkan
rokok ke negara Islam kecuali setelah para dokter muslim
bersepakat melarang merokok.

Dikatakan pula bahwa para dokter negeri muslim pernah
mengotopsi seorang laki-laki pecandu rokok. Mereka
mendapati daging dan ototnya mengerut kehitaman, sumsum
tulang hitam legam. Jantungnya seperti karang laut
berlubang dan berongga yang mengering. Hati terbakar
seperti dipanggang api. Sejak itulah dokter Yahudi-Nasrani
melarang mengonsumsi rokok. Sebaliknya mereka
memerintahkan menjualnya ke kaum muslimin dengan tujuan
membinasakan muslimin dalam jangka panjang. Dari sinilah
sebagian para ulama' mengharamkan mengkonsumsi rokok,
karena ihtiyath (berhati-hati dalam mengambil hukum).

TEMBAKAU BERASAL DARI KENCING IBLIS

Rasulullah pernah bersabda : "Kelak akan datang kaum-kaum
di akhir zaman, mereka suka mengonsumsi asap tembakau ini
dan mereka berkata : 'Kami adalah umat Muhammad SAW',
padahal mereka bukan umatku (Rasulullah tidak mengakui
sebagai umatnya), dan aku juga tidak mengganggap mereka
suatu umat, bahkan mereka adalah orang yang celaka."

Abu Hurairoh yang mendengar sabda tersebut bertanya :
"Bagaimana sejarah tembakau itu tumbuh Ya Rasulullah ?"
Sabdanya : "Sesungguhnya setelah Allah menciptakan Adam
'alaihis salam dan memerintahkan para malaikat untuk sujud
(sebagai tanda penghormatan) kepada Adam, seluruh malaikat
kemudian sujud kepadanya kecuali Iblis. Dia enggan,
bersikap sombong dan termasuk orang-orang yang kafir.
Allah bertanya kepada Iblis : "Wahai Iblis, Apa yang
menyebabkan kamu tidak mau sujud saat Aku memerintahkanmu
? " Kata Iblis : "Aku lebih baik darinya, aku tercipta
dari api sedang ia tercipta dari tanah." Allah berkata :
"Keluarlah engkau dari surga sesungguhnya engkau terkutuk,
dan engkau dilaknat sampai hari akhir !"

Iblis keluar dengan ketakutan hingga terkencing-kencing.
Dari tetesan kencing Ibllis itulah tembakau tumbuh. Nabi
SAW bersabda : "Allah memasukkan mereka kedalam neraka,
dan sesungguhnya tembakau adalah tanaman yang keji. "

ROKOK DAN KESEHATAN

Telah kita ketahui semua bahaya merokok seperti tersebut
diatas. Seorang perokok adalah pembunuh dirinya sendiri.
Padahal Allah SWT amat kasih sayang terhadap
hamba-hambaNya dan amat membenci perbuatan yang dapat
mencelakakan hidup. Meneruskan kebiasaan merokok berarti
menentang Allah SWT, karena Allah SWT tidak melarang
sesuatu kecuali didalamnya terdapat mudhorot yang besar
yang dapat mengganggu aktifitas 'ubudiyah seorang hamba.

Seorang perokok juga pembunuh orang lain. Mana ada seorang
yang bersih jiwanya yang tidak merasa terganggu dengan
asap rokok ? Belum lagi orang-orang tercinta dan
masyarakat sekitarnya. Padahal jelas-jelas Rasulullah SAW
melarangnya dalam sabda beliau : "Janganlah kalian
membahayakan diri kalian sendiri dan jangan pula
membahayakan orang lain.."

Pernah ada 2 orang menempati 2 ruangan berbeda.
Masing-masing memiliki 1 set komputer berwarna putih. Yang
satu merokok dan yang lain tidak. Kurang dari 6 bulan,
komputer, warna cat tembok kamarnya, baju-baju didalam
lemari si perokok semuanya menguning. Pakaian beraroma
rokok, padahal ia gunakan pakaian itu untuk menghadap
Allah SWT saat shalat dan hendak menuju masjid. Ia
berharap dapat meraih ridho Allah, dengan sesuatu yang
dibenci Allah ? Hasya wa kalla.

ROKOK DAN EKONOMI

Jika harga sebungkus rokok Rp. 6.000 dan habis dalam waktu
sehari, maka dalam sebulan, ia menghabiskan dana
Rp.180.000. Jika seperempat saja dari rakyat negeri ini
(anggap saja jumlah penduduk Indonesia sekitar 200 juta
jiwa) yang merokok, berarti 9 milyar rupiah dalam sebulan
mereka "membakar uang" dengan sia-sia. Itu baru sebungkus
rokok sehari, bagaimana yang setiap harinya merokok dua
hingga tiga bungkus. Dalam setahun, berapa kiranya
anggaran yang telah dikeluarkan oleh para perokok
Indonesia ? Cukup untuk membayar hutang negara, atau
seandainya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, untuk
membiayai para janda dan anak yatim, untuk membantu dunia
Islam lain seperti Palestina misalnya.

Namun sifat kecanduan dari tembakau dan cengkeh itu telah
menutup mata hati mereka, "ah ini kan uang-uang gue
sendiri terserah gue mau dibuat apa., apakah mereka
menyangka harta yang mereka keluarkan itu kelak diakhirat
tidak akan dihisab ?

Seorang yang telah mencampur kehidupannya dengan rokok,
kadang-kadang dapat melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya dilakukan oleh manusia yang berakal sehat. Ia
bisa saja tidak memberi nafkah istri, bertengkar hanya
karena uang belanja sehari-hari, tidak mau membayar SPP
sekolah anak, tidak mencukupi kebutuhan pendidikan (umum
dan agama) seperti buku-buku atau kitab-kitab, bahkan
enggan bersedekah atau menolong tetangga atau kerabatnya
yang kesusahan, hanya karena sebungkus rokok. Ia telah
mendzalimi dirinya sendiri, istri dan anak-anaknya,
orang-orang yang mempunyai hak atasnya, padahal sebagian
besar dari mereka adalah kaum yang merasa dirinya hebat,
terhormat dan disegani oleh masyarakat.. ! padahal sikap
foya-foya adalah dilarang oleh Allah. "Dan janganlah
kalian menghambur-hamburkan harta kalian dengan boros,
sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syetan.." (QS. al-Isro' : 26)

Selain itu biasanya perokok menampakkan sikap egois,
individualis, yang penting dirinya merasa puas. Inilah
sikap yang disuntikkan kaum kapitalis kedalam otak
perokok. Tidak peduli didalam bis, angkutan umum, ruangan
apa saja, dikamar tidur, dimana saja. Seolah hal tersebut
sah-sah saja.

Hal ini tidak lain disebabkan mereka menuruti hawa nafsu
dan memandang hal yang ia lakukan tidak berakibat buruk.
"Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang
datang dari Tuhannya sama dengan orang yang dijadikan
baginya memandang baik perbuatan buruknya dan mengikuti
hawa nafsunya ? " (QS. Muhammad : 14). "Boleh jadi kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah
Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (QS. al-Baqarah
:216)

Asap rokok telah menutupi akal sehat dan nurani
kemanusiaannya. Seorang perokok terkadang seorang yang
sangat pintar menasehati orang lain, tidak mau mendengar
dan mengabaikan nasehat orang-orang yang menyayanginya dan
peduli kesehatannya. Ia sudah bersikap masa bodoh dengan
segala hal.

Perokok juga telah melupakan bahwa dirinya tergantung
dengan rokok. Sikap ketergantungan ini sadar atau tidak
sadar meggerogotinya. Mulut terasa kecut bila tidak
menghisap rokok, akal tidak bisa berpikir tanpa rokok,
sugesti kecanduan telah merasuki otak mereka. Persis
seperti kasus yang dialami para pecandu narkoba dan
minuman keras.

Saat ini rokok tidak lagi identik dengan orang dewasa,
sebagaimana digambarkan didalam iklan. Siswa sekolah sudah
terbiasa mengonsumsinya. Bahkan dewasa ini para balita
sudah diajarkan praktek merokok dengan sempurna. Dari
siapa ? Dari "meniru" ayahnya, dari didikan orang tua,
kebiasaan gurunya, motivasi buruk teman-temannya dan dari
masyarakat. Bagaimana tidak ? Sejak dini mereka diajari
meniup api dari korek yang dipakai orang tuanya saat
merokok. Besar sedikit, mereka diberi permen coklat yang
bentuknya persis rokok, dan dengan bangga "mengajari"
mereka tata cara merokok yang "baik". Dari mulai
meletakkan "rokok" tersebut ke mulut, lalu mengambil
"korek" dan menyulutnya, mengapit "rokok" diantara jari
tengah dan telunjuknya, sampai menghisap dan menyebulkan
asap bohongannya ke udara, fuuuhh.. Orang tua dengan
sukses mengajari anaknya 2 hal, merokok dan berbohong.
Kadang kala orang tua melarang dengan keras anak-anaknya
merokok, sambil ia sendiri dengan tenang menghisap
rokoknya dalam-dalam. Wahai.

Lalu apakah rokok sama sekali tidak ada manfaatnya ?
Berikut ini bukti bahwa rokok masih mempunyai manfaat yang
mungkin jarang orang mengetahuinya.

Pertama, seorang perokok rajin bangun malam karena dia
batuk-batuk dan tidak bisa tidur. Kedua, rumahnya tidak
akan disatroni pencuri karena ia selalu mendengar suara
batuk dari dalam rumah sehingga ia pikir penghuni rumah
masih belum tidur. Ketiga, anjingpun takut kepadanya
karena setiap ia berjalan ia selalu membawa tongkat. Yang
terakhir dan teristimewa, ia meninggal dalam kondisi kuat
karena ia mati muda.

Merokok adalah perbuatan bid'ah yang tercela, dibenci
bahkan haram hukumnya. Jika hukum merokok adalah makruh
(dibenci Allah dan Rosul-Nya), maka cukuplah bagi orang
yang mengaku dirinya mukmin untuk meninggalkannya. Lalu
bagaimana apabila mu'tamad para ulama mutaakhkhirin
mengatakan hukumnya adalah haram ?

Merokok sama saja dengan bunuh diri, padahal kata Allah
SWT : "Dan janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri.
Sesungguhnya Allah amat Penyayang kepadamu. " (An-Nisa' :
29)

33 komentar:

  1. Sis...cuma mau minta tolong...kalau menggunakan pengertian dari ayat2 Al-Quran tolong dunk yang sesuai dan lengkap dengan yg ada di Al-Quran itu sendiri jangan membuat kesimpulan dari pengertian ayat2 Al-Quran....Surah Al-Baqaarah:120 yang saya baca itu artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): 'Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar'. Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu.
    Bukan seperti yang Sis tulis diatas...kalau yang Sis tulis diatas itu menurut saya hanya kesimpulan yang Sis buat....Jadi mohon ya Sis kalau mengartikan ayat2 Al-Quran harus sesuai dan lengkap dengan yg ada di Al-Quran itu sendiri.....Trima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju, ayat2 dan hadits nya gak lengkap dan masih tanda tanya..

      Hapus
    2. gak ada ijma' dan qiyas.. sudah di pastikan bahwa sis nya membuat kesimpulan sendiri dari al quran..

      ngaji lagi aja sis

      Hapus
  2. Jangan pake hadis paslu dong ...

    BalasHapus
  3. wahyubanderas. agama kau lah yg pesong.
    yg tak pernah sempurna. sehingga hati nuranimu buta untuk menerima kebenaran.

    BalasHapus
  4. kalau menggunakan Hadits dan Al Qur'an itu yang lengkap dengan asbabun nuzulnya.

    BalasHapus
  5. yang merokok ga pernah menukil ayat qur'an untuk membenarkan perbuatannya, tapi yang benci rokok sekuat tenaga memanipulasi ayat qur'an untuk dijadikan pembenaran.he..he, hadits2 yg dijadikan dasar ternyata dhaif semua.

    BalasHapus
  6. Rokok salah satu wujud rasa syukur kepada sang pencipta

    BalasHapus
  7. Rokok memang tidak baik.. Tapi yang lebih tidak baik lagi kalau kita memfitnahnya. Kenapa sampai ada pelarangan rokok tidak hanya di islam bahkan sudah mendunia, sebenarnya ada upaya politis di dalamnya kalau kita cermati. Coba lihat sejarah rokok hingga sejarahnya berada di indonesia dan saat ini menduduki salah satu peringkat pendapatan pajak di negeri ini. Hal ini membuat negara2 yang memiliki budaya dan sejarah lahirnya rokok juga geram, karena faktanya di indonesia jadi salah satu penopang ekonomi baik untuk negeri maupun untuk para buruh. Maka jangan heran kalau dalam setiap yang berhubungan beramai- ramai mengkampanyekan anti rokok anti tembakau. Ini politiss gan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ambil hikmahnya aja. yang jelas rokok bisa merusak kesehatan. Apa mau kalian jantung dan paru bolong2 menghitam rusak krn rokok..

      Hapus
  8. Rokok memang tidak baik.. Tapi yang lebih tidak baik lagi kalau kita memfitnahnya. Kenapa sampai ada pelarangan rokok tidak hanya di islam bahkan sudah mendunia, sebenarnya ada upaya politis di dalamnya kalau kita cermati. Coba lihat sejarah rokok hingga sejarahnya berada di indonesia dan saat ini menduduki salah satu peringkat pendapatan pajak di negeri ini. Hal ini membuat negara2 yang memiliki budaya dan sejarah lahirnya rokok juga geram, karena faktanya di indonesia jadi salah satu penopang ekonomi baik untuk negeri maupun untuk para buruh. Maka jangan heran kalau dalam setiap yang berhubungan beramai- ramai mengkampanyekan anti rokok anti tembakau. Ini politiss gan...

    BalasHapus
  9. Baik dan tidaknya rokok bagimu tergantung dari cara dan keputusanmu untuk merokok atau tidak merokok.karena kesehatan dari setiap individu itu relatif.sama halnya dengan nasi,orang yg mengidap penyakit gula tidaklah baik mengkonsumsi nasi,saya tidak membela perokok maupun yg tidak merokok karena keduanya mempunyai ketahanan fisik yg berbeda beda.jadi baik dan tidaknya merokok itu tergantung keputusan pribadi masing-masing untuk merokok ataupun tidak merokok dg dasar telah memahami kesehatan dari masing2 individu!

    BalasHapus
  10. Entah kenapa cewe ini nulis hal seperti ini, yang pasti obrolan tentang roko itu ga bakal ada abisnya. Kalian tau kan sifat manusia yg harus saling penggertian ! Peroko selalu di pojokan, dan tanpa sadar itu adalah ke egoisan dari para non perokok (cewe yg nulis ini).
    Btw gw bukan perokok.

    BalasHapus
  11. Rokok konspirasi yahudi nasrani
    HahaahaAa...
    Lha yang sibuk kampanye anti rokok sampe nyiapin dana trilyunan itu justru negara-negara barat alias yabudi nasrani itu. Orang islam cuma ikut-ikutan, sama seperti dahulu penjajah ngerokok dan kaum terjajah (termasuk indonesia) ikut-ikutan ngerokok.

    Soal merokok itu gak baik saya setuju, tapi kalo sampe bawa bawa yahudi nasrani ente kejauhan sis...
    Hahahaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. pokoknya wahyudi,,mas rani ,,mas zion, ,sm mamarika yg salah haha

      Hapus
  12. Rokok konspirasi yahudi nasrani
    HahaahaAa...
    Lha yang sibuk kampanye anti rokok sampe nyiapin dana trilyunan itu justru negara-negara barat alias yabudi nasrani itu. Orang islam cuma ikut-ikutan, sama seperti dahulu penjajah ngerokok dan kaum terjajah (termasuk indonesia) ikut-ikutan ngerokok.

    Soal merokok itu gak baik saya setuju, tapi kalo sampe bawa bawa yahudi nasrani ente kejauhan sis...
    Hahahaaaaa

    BalasHapus
  13. Intinya gini Shobat, pada sebenarnya Hukum asal Rokok itu makruh, Makruh itu perbuatan yang kurang baik. karena jika kita meninggalkan perbuatan tersebut kita dapat pahala, jika kita meakukannya kita kita tidak berdosa.lantas kenapa kita tidak mengambil sisi baiknya...
    Kita ummat Nabi SAW, sedangkan nabi tidak pernah melakukan perbuatan yang makruh, lantas kenapa kita tidak meniru beliau

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelum bilangin kita. ,alangkah baiknya situ bilangin cak nun.,gus nuril dan kiai2 perokok lainya sobat

      Hapus
  14. Intinya gini Shobat, pada sebenarnya Hukum asal Rokok itu makruh, Makruh itu perbuatan yang kurang baik. karena jika kita meninggalkan perbuatan tersebut kita dapat pahala, jika kita meakukannya kita kita tidak berdosa.lantas kenapa kita tidak mengambil sisi baiknya...
    Kita ummat Nabi SAW, sedangkan nabi tidak pernah melakukan perbuatan yang makruh, lantas kenapa kita tidak meniru beliau

    BalasHapus
  15. Ilmu sejarah yang mantap, istimewa, terbaik, valid, wow, warbyasah
    Lanjut gan, saya nyimak sambil ngerokok nih wahahaha

    BalasHapus
  16. Saya tidak sadar selama membaca dari atas sampai bawah bibir saya sambil menghisap rokok wkwk ampunilahh, tetapi pendapat saya dari ayat dan hadist di atas tak semua nya benar sob, dan saya selalu berfikir bila mana rokokk tidak diperbolehkan oleh kaum islam kenapa masih banyak kyai dan para wali lainnya sedangkan menurut pendapat saya syeckh abdul qodir jailani suka mengonsumsi tembakau, tetapi bila ingin tau dari yg maha kuasa lebih baik kita minta jawaban dari allah yaitu sholat hajat agar diberi petunjuk yg benar dari allah swt.. #nyimak

    BalasHapus
  17. Hadistnya kurang jelas.
    Seolah-olah itu hanya rekayasa perkataan anda sendiri.
    Tembakau air kencing syetan?
    Tolong berikan hadist dan ayat yang menyebutkan demikian.

    BalasHapus
  18. ANJING NIH YG BIKIN ARTIKEL.. AYAT2 alquran LU PENGGAL2!!

    BalasHapus
  19. yg bikin artikel ini wahabi...!!! yahudi ngak ada yg ngeroko.. berarti yg buat artikel ini sama dengan orang yahudi...

    BalasHapus
  20. yg bikin artikel ini wahabi...!!! yahudi ngak ada yg ngeroko.. berarti yg buat artikel ini sama dengan orang yahudi...

    BalasHapus
  21. Lucu sekali artikelnya... Tolong buatin hadist buat mengharamkan hp gan... Pasti bisa deh anda...
    .. Wkwkwkw

    BalasHapus
  22. Lakukan sesuatu dengan bahagia...jika merokok membuat mu bahagia ya merokoklah...jika tidak maka berhentilah...

    BalasHapus
  23. Tinggalkanlah sesuatu yg membahayakan dirimu sendiri..ya klu memang bahay tinggalkan..saya swkarang usia 44 thn merokok dari umur 15 thn ..alhamdulillah g papa

    BalasHapus
  24. Njenengan Ra seneng rokok yo ws... iki sing gawe konflik konflik ..

    BalasHapus
  25. Yg ngerokok sakitnya paru"..
    Yg gak ngerokok sakitnya rupa"...
    Hhhhhhh

    BalasHapus
  26. Dampak terhadap tubuh dimana rokok tersebut akan melemahkan dan merubah warna wajah menjadi pucat serta menimbulkan berbagai macam penyakit dan mungkin akan menimbulkan penyakit TBC.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    BalasHapus